Assalamu'alaikum . . . :)
Kali ini saya akan memberi sedikit pengetahuan tentang Sejarah Graffiti,
sebenarnya banyak sekali kita menemukan coretan-coretan indah di
pinggir jalan (tembok gang-gan) dan kadang kita hanya berfikir kalau
coretan itu dinamakan Graffiti. Toh kita belum tentu tahu sejarah
Graffiti itu sendiri seperti apa. Mungkin bagi orang-orang yang suka
melukisnya ya sedikit tahu asal usul Graffiti (yang mereka lukis) itu
kaya gimana. hehehhe tapi belum tentu juga orang pelukis/seniman
Graffiti mengetahui sejarah yang mereka gemari itu apa. MaAf sobat,
bukannya saya meremehkan seniman. Saya sendiri
sangat saluuuut dan ingin sekalai menjadi seniman hebat (itu kan
keinginan). Dengan adanya bakat kita akan mudah menunjukan jiwa seni
khususnya Graffiti (karena yang saya bahas saAt ini graffiti). Tidak
semua orang bisa menghasilkan keindahan dari coretan-coretan yang
dilakukannya. Tunjukjan kretifitas Anda sobaaaaat ! Harga kretifitas
Anda lebih besar dari penghasilan para koruptor!!!hkhkhkhk..... :D
hmmm langsung saja ah bagaimana sejarah Graffiti !
OK, ini saya berikan sedikit sejarahnya :
GRAFFITI ?
Graffiti (juga dieja grafitty atau grafitti) adalah kegiatan seni rupa yang menggunakan komposisi warna, garis, bentuk dan volume untuk menuliskan kalimat tertentu di atas dinding. Alat yang digunakan biasanya cat semprot kaleng ( pilox).
SEJARAH
Grafiti di Pompeii : Graffiti ini mengandung tulisan rakyat yang menggunakan bahasa Latin Rakyat dan bukan bahasa Latin Klasik. Kebiasaan melukis di dinding bermula dari manusia primitif sebagai cara mengkomunikasikan perburuan. Pada masa ini, grafitty digunakan sebagai sarana mistisme dan spiritual untuk membangkitkan semangat berburu.
Perkembangan kesenian di zaman Mesir kuno juga memperlihatkan aktivitas melukis di dinding-dinding piramida. Lukisan ini mengkomunikasikan alam lain yang ditemui seorang pharaoh (Firaun) setelah dimumikan.
Kegiatan grafiti sebagai sarana menunjukkan ketidakpuasan baru dimulai pada zaman Romawi dengan bukti adanya lukisan sindiran terhadap pemerintahan di dinding-dinding bangunan. Lukisan ini ditemukan di reruntuhan kota Pompeii. Sementara di Roma sendiri dipakai sebagai alat propaganda untuk mendiskreditkan pemeluk kristen yang pada zaman itu dilarang kaisar.
Grafiti pada zaman modern
Grafiti pada Tembok Pemisah Israel di Israel-Palestina. Adanya kelas-kelas sosial yang terpisah terlalu jauh menimbulkan kesulitan bagi masyarakat golongan tertentu untuk mengekspresikan kegiatan seninya. Akibatnya beberapa individu menggunakan sarana yang hampir tersedia di seluruh kota, yaitu dinding. Pendidikan kesenian yang kurang menyebabkan objek yang sering muncul di grafiti berupa tulisan-tulisan atau sandi yang hanya dipahami golongan tertentu. Biasanya karya ini menunjukkan ketidak puasan terhadap keadaan sosial yang mereka alami. Meskipun grafiti pada umumnya bersifat merusak dan menyebabkan tingginya biaya pemeliharaan kebersihan kota, namun grafiti tetap merupakan ekspresi seni yang harus dihargai. Ada banyak sekali seniman terkenal yang mengawali karirnya dari kegiatan grafiti.
Begitu kiranya Sejarah Graffiti, saya ucapkan banyak-banyak terimakasih jika Anda berkenan untuk sharing-sharing (komentar) di box koment dibawah. Post ini semoga bermanfaAt buat Anda.....
hmmm langsung saja ah bagaimana sejarah Graffiti !
OK, ini saya berikan sedikit sejarahnya :
GRAFFITI ?
Graffiti (juga dieja grafitty atau grafitti) adalah kegiatan seni rupa yang menggunakan komposisi warna, garis, bentuk dan volume untuk menuliskan kalimat tertentu di atas dinding. Alat yang digunakan biasanya cat semprot kaleng ( pilox).
SEJARAH
Grafiti di Pompeii : Graffiti ini mengandung tulisan rakyat yang menggunakan bahasa Latin Rakyat dan bukan bahasa Latin Klasik. Kebiasaan melukis di dinding bermula dari manusia primitif sebagai cara mengkomunikasikan perburuan. Pada masa ini, grafitty digunakan sebagai sarana mistisme dan spiritual untuk membangkitkan semangat berburu.
Perkembangan kesenian di zaman Mesir kuno juga memperlihatkan aktivitas melukis di dinding-dinding piramida. Lukisan ini mengkomunikasikan alam lain yang ditemui seorang pharaoh (Firaun) setelah dimumikan.
Kegiatan grafiti sebagai sarana menunjukkan ketidakpuasan baru dimulai pada zaman Romawi dengan bukti adanya lukisan sindiran terhadap pemerintahan di dinding-dinding bangunan. Lukisan ini ditemukan di reruntuhan kota Pompeii. Sementara di Roma sendiri dipakai sebagai alat propaganda untuk mendiskreditkan pemeluk kristen yang pada zaman itu dilarang kaisar.
Grafiti pada zaman modern
Grafiti pada Tembok Pemisah Israel di Israel-Palestina. Adanya kelas-kelas sosial yang terpisah terlalu jauh menimbulkan kesulitan bagi masyarakat golongan tertentu untuk mengekspresikan kegiatan seninya. Akibatnya beberapa individu menggunakan sarana yang hampir tersedia di seluruh kota, yaitu dinding. Pendidikan kesenian yang kurang menyebabkan objek yang sering muncul di grafiti berupa tulisan-tulisan atau sandi yang hanya dipahami golongan tertentu. Biasanya karya ini menunjukkan ketidak puasan terhadap keadaan sosial yang mereka alami. Meskipun grafiti pada umumnya bersifat merusak dan menyebabkan tingginya biaya pemeliharaan kebersihan kota, namun grafiti tetap merupakan ekspresi seni yang harus dihargai. Ada banyak sekali seniman terkenal yang mengawali karirnya dari kegiatan grafiti.
Begitu kiranya Sejarah Graffiti, saya ucapkan banyak-banyak terimakasih jika Anda berkenan untuk sharing-sharing (komentar) di box koment dibawah. Post ini semoga bermanfaAt buat Anda.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar